Aku ingin berpuisi tanpa rima
Agar kau tak asing terlalu lama
Dan kita berjumpa di dekat bundaran kota
Melambai pada retak yang t’lah tertata
.
Menatap kalender yang tak dibalik
Bayang-bayangmu berbisik
Apakah waktu akhirnya berhenti?
Memberi jeda pada hati yang lambat mengerti
.
Aku ingin bernyanyi tanpa irama
Hanya sekadar duduk bersama
Dan kita bicara pada gelas-gelas kosong
Mengurai cerita yang saling terpotong
.
Sekali lagi panggil ia kemari
Retak tak bernama di sudut memori
Memeluknya yang masih penuh tanya
Tubuh kecil yang tak tahu arah ceritanya
Pontianak, 7 September 2024