Lompat ke konten
Home » Blog » 11 Istilah Pertanian dalam Bahasa Sunda

11 Istilah Pertanian dalam Bahasa Sunda

  • Hervi 
tandur padi

Istilah pertanian ialah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan makna suatu konsep atau sifat khas yang berkaitan dengan bidang pertanian.

Pada umumnya istilah pertanian yang digunakan itu dapat berbeda disetiap daerahnya. Berbeda bahasa maka berbeda juga istilah yang digunakan.

Salah satunya ialah istilah pertanian dalam bahasa sunda akan berbeda dengan istilah pertanian dalam bahasa jawa, melayu, batak dan lain-lain.

Meskipun istilah yang digunakan oleh setiap daerah dan suku berbeda, akan tetapi tetap memiliki arti atau makna yang sama.

Beberapa Istilah Pertanian dalam Bahasa Sunda

Berikut merupakan beberapa istilah pertanian yang sering dijumpai dan digunakan oleh masyarakat suku sunda:

  • Tebar dalam kamus bahasa sunda berarti membuat persemaian untuk benih padi. Persemaian ini biasanya dilakukan pada lahan kering atau di lahan basah (sawah).
sampulpertanian.com (Kegiatan menanam padi)
  • Tandur yang dikenal dengan singkatan dari tanam mundur, dalam bahasa sunda berarti sebagai proses penanaman padi di sawah. Penanaman yang dilakukan tidaklah selalu mundur, melainkan bisa dilakukan dengan cara maju mengikuti garis yang telah dibuat di lahan. Kenapa maju? karena untuk menghindari kerusakan garis jarak tanam yang telah dibuat sebelumnya. Sedangkan tanam mundur digunakan apabila tidak adanya garis alur pada lahan.
  • Naplak ialah suatu kegiatan membuat garis alur atau jarak tanam untuk padi. Naplak dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut “taplakan”.
  • Nyeungceum dalam bahasa indonesia berarti menyulam atau kegiatan penyulaman. Hal ini dilakukan untuk mengisi bagian tanaman yang tidak tumbuh setelah penanaman sebelumnya.
  • Ngarambet ialah kegiatan mencabuti rumput atau gulma di sekitar tanaman utama.
  • Mopok yaitu kegiatan merapikan galengan di lahan sawah. Hal ini dilakukan dengan cara melapisi galengan menggunakan lumpur atau tanah sawah yang dibalikan dengan cangkul. Selain galengan rapi, tujuan dilakukannya mopok ialah agar air pada sawah tidak rembes melalui galengan. Sehingga petak sawah dapat tergenang air secara sempurna.
  • Badur dikenal dengan singkatan dari babad tandur. Artinya setelah tanaman padi dipanen kemudian dibabad hingga rata, penanaman langsung dilakukan di sebelah tunggul tanaman sebelumnya tanpa melakukan pengolahan lahan terlebih dahulu.
infopublik.com (Kegiatan merontokkan bulir padi)
  • Ngagebot ialah kegiatan memukul-mukulkan padi pada sebilah kayu atau batu guna merontokkan bulir padi setelah dipanen.
  • Ngahuma yaitu kegiatan menanam padi pada lahan kering atau tegalan.
mongabay.co.id (babut)
  • Babut merupakan sebutan untuk proses mencabut benih padi di area persemaian.
jatengprov.co.id (kegiatan ngahiliwir)
  • Ngahiliwir adalah suatu kegiatan menyortir padi dari kotoran dan padi hampa dengan bantuan hembusan angin. Umumnya proses ini dilakukan setelah panen selama penjemuran padi berlangsung.

Beberapa istilah di atas merupakan sebagian dari banyaknya istilah pertanian yang digunakan. Disamping itu, cara pembacaan dan penyebutan dari istilah ini berbeda di setiap daerah sunda. Bahkan bisa saja akan berbeda istilah yang dipakai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *