Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tentu kita melibatkan bahasa untuk memudahkan berkomunikasi. Akan tetapi, beragamnya suku bangsa di Indonesia menyebabkan terdapatnya perbedaan bahasa atau istilah antar lokasi atau wilayah.
Perbedaan ini tentu dapat menjadi hambatan bagi sebagian orang terutama bagi para perantau. Bagi kalian yang tengah merantau di daerah sunda, berikut merupakan uraian beberapa istilah atau kosakata yang berkaitan dengan pertanian dalam bahasa sunda.
Istilah dalam Bahasa Sunda yang berkaitan dengan Pertanian
Ayeuh, rarebah, kondisi tanaman padi yang mengalami rebah batang
Ayum, ngayuman, sebutan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau mengisi tempat yang masih kosong dan masih bisa ditanami. Istilah ini memiliki arti yang sama dengan sebutan nyeungceum.
Bebegig, sebutan untuk orang-orangan sawah yang berfungsi menghalau hama burung di ladang.
Béar, tidak memiliki daya lengket. Sebutan ini biasanya digunakan untuk beras pera atau nasi yang pera
Béas, isi padi yang sudah dipisahkan dengan kulitnya (beras).
Buah, bagian tumbuhan yang berasal dari bunga (buah). Tetapi dalam Bahasa sunda kata buah identik untuk sebutan mangga.
Beuti, bakal dari tumbuhan (umbi), beubeutian memiliki arti umbi-umbian.
Gabug, hapa, kosong atau tanpa isi. Sebutan ini digunakan untuk menyebut padi yang kosong tak memiliki bulir. Sedangkan kata hapa juga bisa digunakan untuk sebutan telur kutu yang kosong pada rambut.
Galengan, sebutan untuk pematang. Pematang ini dibuat dengan tujuan untuk membatasi lokasi penanaman. Umumnya pematang memiliki bentuk kotak mengelilingi lokasi penanaman. Tetapi seringkali pematang tidak beraturan mengikuti kondisi lahan.
Génjah, istilah untuk hal yang pertumbuhannya cepat membuahkan hasil. Biasanya istilah ini sering digunakan untuk tanaman yang masa pertubuhannya cepat atau perkembangan pada anak-anak.
Jukut, sejenis tumbuhan yang mampu tumbuh sendiri tanpa ditanam (rumput). Jujukutan sebutan untuk rerumputan.
Kebon, hamparan lahan darat untuk ditanami berbagai jenis tumbuhan (kebun).
Kulumud, sebutan untuk kulit tipis pada biji-bijian (kulit ari).
Lahan, tanah kosong atau pekarangan.
Lempung, dalam Bahasa Indonesia berarti tanah liat.
Leuweung, sebuah tempat atau lokasi yang ditumbuhi banyak pohon berkayu yang menjadi tempat tinggal banyak satwa liar (hutan). Leuweung gerotan ialah hutan yang lebih luas atau sering disebut hutan belantara.
Mipit, memetik. Sebutan ini dipakai untuk mengambil hasil panen buah-buahan, dedaunan, atau bunga.
Pacul, sebutan untuk cangkul dalam Bahasa sunda. Alat ini berfungsi untuk membalikan atau mencampurkan media tanam dalam proses pengolahan atau persiapan lahan.
Palapah, tangkai daun yang berbentuk panjang dan agak lebar (pelepah).
Pentil, masih sangat muda. Sebutan ini digunakan untuk buah dari tanaman yang baru muncul atau berbuah.
Petétan, bibit tumbuhan yang masih kecil.
Pupu atau mupu, kegiatan memetik atau memanen seluruh buah atau bunga.
Sérah, beberapa gabah sisa yang terdapat pada beras atau nasi.
Siki, bagian buah yang digunakan sebagai benih atau perbanyakan secara generatif (biji).
Sirung, bakal tanaman atau tumbuhan yang akan tumbuh (tunas). Sirungan yang berarti bertunas dalam bahasa indonesia.
Taneuh, sebutan untuk tanah
Tangkal, merupakan tanaman atau tumbuhan berkayu (pohon).
Tuar, nuar, kegiatan menebang pada bagian bawah tanaman berkayu (menebang pohon).
Sebutan atau Istilah Nama untuk Tanaman dalam Bahasa sunda
Bako, tumbuhan yang dauunya dijadikan bahan baku rokok (tembakau).
Cau, tumbuhan yang buahnya bertandan atau disebut pisang.
Céngék, merupakan sebutan untuk cabai kecil yang tingkat kepedesannya tinggi (cabai rawit)
Cikur, nama tumbuhan berumbi yang umbinya digunakan untuk bumbu masakan atau bahan jamu (kencur).
Konéng, sebutan untuk warna kuning atau jenis tumbuhan yang memiliki umbi warna kuning (kunyit). Konéng temen, kunyit yang biasa digunakan untuk bumbu. Konéng gedé, temulawak yang sering dipakai untuk obat herbal.
Laja, nama tumbuhan sejenis kapol (lengkuas).
Manggu, nama untuk tanaman yang memiliki buah berwarna hitam, isinya putih yang jumlahnya sesuai dengan jumlah tonjolan pada bagian bawah buah (manggis).
Muncang, nama untuk tanaman kemiri.
Paré, tumbuhan pangan yang buahnya merupakan bahan baku beras (padi).
Paria, tanaman merambat yang rasa buahnya pahit (pare).
Pedes, tanaman atau tumbuhan sejenis sirih yang uahnya digunakan sebagai rempah (lada).
Peuteuy, pohon yang buahnya dimakan sebagai lalapan atau campuran masakan dan memiliki bau menyengat (petai).
Sampeu, nama tanaman berumbi mengandung pati yang batangnya dapat di stek (singkong, ketela pohon). Kandungan pati dari umbi tanaman in merupakan bahan baku dari tepung mocaf.
Seureuh, tanaman merambat yang daunnya biasa dicampur dengan kapur sirih untuk dikunyah (sirih).
Suuk, tumbuhan berpolong sejenis kacang-kacangan yang buahnya berada dalam tanah (kacang tanah).
Taleus, tanaman berumbi sejenis keladi (talas).
Tiwu, sejenis tanaman mirip bambu yang batangnya memiliki rasa manis (tebu).
Sebutan atau Istilah untuk Cuaca dalam Bahasa Sunda
Ceudeum, angkeub, kondisi awan yang mendung tanda hujan akan turun.
Halodo, kondisi cuaca tanpa hujan atau sedang tidak hujan. Usum halodo memiliki arti musim kemarau dimana hujan tidak turun dalam kurun waktu yang panjang.
Usum, sebutan untuk musim